Montir Seroni
Senin, 21 Agustus 2017
Minggu, 14 Juni 2015
RIYADI PUTERA MAKMUR - RPM
Anggota Gratis
- Depan
- Info Perusahaan
- Hubungi Kami
- Katalog Produk [9]
- Bagi pengalaman anda
Sabtu, 08 November 2014
Kamis, 03 Oktober 2013
TIADA HARI TANPA BISNIS
Kalau lagi nyetir, kesal ga sih liat
jalur busway yang kosong melompong sedangkan kita macet-macetan di jalur
mobil pribadi? Pasti jadi terpikir, “Ini busway mengurangi macet ato
nambah macet sih?”
Inilah bukti secara matematik kalau
busway itu saat ini sebenarnya menambah kemacetan, bukan mengurangi.
Ternyata sudah ada tulisan seperti ini, tetapi jujur ini muncul dari
pikiranku, bukan hasil baca tulisan orang lain. Begini lho pembuktiannya
(ga rumit kok, cuma perkalian & pembagian)
Kita ambil rata-rata panjang mobil
pribadi itu 5 meter. Biasanya orang menyetir dengan jarak 1 mobil di
belakang mobil lain, jadi dalam 10 meter ada 1 mobil pribadi. Untuk
jalanan yang ramai lancar, kecepatan mobil rata-rata 40 km/jam. Jadi,
banyaknya mobil yang lewat suatu jalan tiap jam (debit mobil) itu adalah
40 km/jam / 10 meter = 4000 mobil/jam
Rata-rata 1 mobil berisi 2 orang, jadi orang yang lewat (debit orang) dengan mobil pribadi adalah 8000 orang/jam.
Busway memiliki kapasitas 85 orang sekali
angkut. Katakan frekuensi busway adalah setiap 1 bus tiap 5 menit.
Jadi, debit penumpang busway adalah
85 x 12 orang/jam = 1020 orang/jam.
Misalkan suatu jalan memiliki 3 jalur. Tanpa busway, debit orang yang melewati jalan adalah
3 x 8000 orang/jam = 24000 orang/jam
Jika ada busway, maka satu jalur dipakai busway sehingga debit orangnya
2 x 8000 orang/jam + 1020 orang/jam = 17020 orang/jam
Jadi, tanpa busway suatu jalan 3 jalur dapat melewatkan 24000 orang/jam, sedangkan dengan busway hanya melewatkan 17020 orang/jam
Langganan:
Postingan (Atom)